jam

Rabu, 02 November 2011

konlik agama


Konflik Agama Timbul Karena Umat Tak Toleran

Jumat, 20 Mei 2011 18:16 WIB | 1662 Views


Sesepuh Ponpes Salafy KH Muhtadi Dimyati sedang berjalan menenangkan ribuan massa usai istigosah menjelang sidang kasus penyerangan warga Ahmadiyah Cikeusik di Pengadilan Negeri Serang, Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman)
Berita Terkait
Jakarta (ANTARA News) - Pembantu Deputi Bidang Politik Nasional Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Brigjen (Pol) Manahan Daulay mengatakan ketiadaan toleransi beragama adalah penyebab menyuburnya konflik mengatasnamakan agama di Indonesia seperti kasus penusukan pendeta KHBP di Cikeuting, Bekasi dan penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang.
"Kunci kerukunan antar umat beragama terletak pada toleransi," kata Manahan pada seminar dan deklarasi Majelis Sunni Syiah Indonesia (MUHSIN) di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/5).
Dia mengkhawatirkan konflik beragama yang tidak bisa dicegah akan membuat perbedaan antarwarga beragama menjadi kian dalam sehingga menggangu kestabilan negara.
Untuk mengatasinya, Manahan menekankan empat pilar yang harus dipegang teguh antara lain pendekatan berbasis empat hal yaitu Bhineka Tunggal Ika, musyawarah untuk mufakat, hukum, dan persatuan dan kesatuan.
"Setiap masalah bisa diselesaikan dengan dialog dan menghormati perbedaan. Jika kita ribut terus maka pembangunan nasional akan terhambat," katanya.
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh yang turut menghadiri seminar ini mengamini pendapat Manahan.  "Agama bukanlah alasan perbedaan pendapat, tapi agama mengajarkan kita rasa saling mengerti dan memahami masalah."  (*)
Adam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pnya gw

My Blog List

Pengikut

link teman

LINK TEMAN

link yessi

Search