PSSI Dianggap Sengaja Menciptakan Manajemen Konflik
Kebijakan yang ditelurkan PSSI menimbulkan kekisruhan, sehingga tidak jauh beda dengan yang dilakukan Nurdin Halid.
Oleh Donny Afroni
Indonesia Football Watch (IFW) menilai PSSI sengaja menerapkan manajemen konflik, sehingga membuat kisruh persepakbolaan nasional tidak kunjung selesai.
Ketua IFW Sumaryoto, yang juga pernah menjadi anggota Komite Normalisasi (KN), mengungkapkan, PSSI telah melakukan kesalahan dengan tidak melaksanakan memorandum of understanding (MoU) antara KN, PSSI dan pihak Liga Primer Indonesia (LPI).
“Ada empat butir kesepakatan dalam MoU tersebut. Salah satunya adalah menyangkut LPI. PSSI tidak melaksanakan MoU ini. Bahkan LPI sekarang dijadikan kompetisi resmi. Ini adalah bagian dari manajemen konflik tersebut,” ujar Sumaryoto.
“Kami menilai PSSSI melakukan kesalahan fatal dengan menerapkan manajemen konflik, dengan melakukan tindakan yang sama seperti dilakukan Nurdin Halid. IFW terpanggil untuk ikut mencari jalan keluar dari masalah ini.”
Sumaryoto merupakan salah satu penggagas bergulirnya Liga Indonesia yang menggabungkan kompetisi perserikatan dengan Galatama pada 1994 lalu.
IFW berharap agar PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein segera kembali ke aturan yang ada. IFW pun akan mendukung gerakan penyelamatan PSSI, agar bisa melahirkan kepemimpinan yang seusia amanah dan aturan, serta melakukan perbaikan di segala bidang.
Ketua IFW Sumaryoto, yang juga pernah menjadi anggota Komite Normalisasi (KN), mengungkapkan, PSSI telah melakukan kesalahan dengan tidak melaksanakan memorandum of understanding (MoU) antara KN, PSSI dan pihak Liga Primer Indonesia (LPI).
“Ada empat butir kesepakatan dalam MoU tersebut. Salah satunya adalah menyangkut LPI. PSSI tidak melaksanakan MoU ini. Bahkan LPI sekarang dijadikan kompetisi resmi. Ini adalah bagian dari manajemen konflik tersebut,” ujar Sumaryoto.
“Kami menilai PSSSI melakukan kesalahan fatal dengan menerapkan manajemen konflik, dengan melakukan tindakan yang sama seperti dilakukan Nurdin Halid. IFW terpanggil untuk ikut mencari jalan keluar dari masalah ini.”
Sumaryoto merupakan salah satu penggagas bergulirnya Liga Indonesia yang menggabungkan kompetisi perserikatan dengan Galatama pada 1994 lalu.
IFW berharap agar PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein segera kembali ke aturan yang ada. IFW pun akan mendukung gerakan penyelamatan PSSI, agar bisa melahirkan kepemimpinan yang seusia amanah dan aturan, serta melakukan perbaikan di segala bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar